Sabtu, 12 Juli 2014

#3

Apakah ini serentakan ikatan?
Mendengar hawa kelabu, yang satu segera mendayung pilu
Demi semua cinta, dan demi rentetan hierarki dahulu
Tak pandang panjangnya pulau rela menerjang air payau

Apakah ini yang berwarna elusan bulu?
Penuh hangat namun kadang terlalu penat
Buatku menepi sehari setengah empat
Walau dihalau tak akan hilang seribu

Sayang-sayangku, beta menari-nari
Pilu... Haru... Beriku bahagia... Namun penuh dinamika, sayangku
Tahukah kau?
Itu miniatur keluargaku
Dari dulu sampai tak lupa yang lalu.

Tidak ada komentar: